Kaki
anak-anak tidak bisa dianggap sama dengan kaki orang dewasa dengan
bentuk yang lebih kecil. Kaki anak-anak memiliki pola perkembangan
tersendiri. Kaki anak-anak disarankan untuk diperiksaan oleh podiatris
apabila:
- Sepatu yang dipakai anak Anda tidak rata
- Adanya ruam kulit, pengerasan kulit, ataupun benjolan pada kaki anak Anda
- Anak Anda mengeluh nyeri berulang pada kaki
- Lutut anak Anda saling bersentuhan selama berjalan
- Anak Anda terus-menerus tersandung dan terjatuh
- Anak Anda tidak mau berjalan dan ingin terus digendong
Atau jika Anda memiliki keluhan lain tentang kaki anak Anda.
Podiatris
adalah profesional kesehatan yang sangat terlatih untuk menangani
masalah pada kaki dan tungkai bawah. Seorang podiatris menempuh
pendidikan hingga meraih gelar Bachelor of Podiatry ataupun gelar yang
lebih tinggi, dan terus meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka
melalui pendidikan dan pelatihan lanjutan.
Kaki
anak-anak berbeda dengan kaki orang dewasa, karena mereka belum
sepenuhnya terbentuk. Kaki seorang anak memiliki panjang sekitar 10 cm
saat lahir, yang kemudian ukuran tersebut berkembang hingga mencapai dua
kali lipat pada saat anak berumur satu tahun. Pada usia 6 bulan,
sebagian besar kaki anak masih berupa tulang rawan, lalu pada saat usia
mencapai 18 tahun, sebagian besar tulang (1/4 dari semua tulang di
tubuh) terbentuk dengan sempurna.
Pada
usia 6 bulan, bayi Anda akan mulai menyadari dan mulai bermain dengan
kedua kakinya. Satu-satunya alas kaki yang dibutuhkan bayi adalah kaos
kaki untuk menjaga kehangatan, karena kaos kaki tidak sesak bagi kaki
bayi sehingga memungkinkan kaki untuk tumbuh normal.
Pada
usia sekitar 12 bulan kebanyakan anak mulai berdiri dan berjalan.
Langkah-langkah pertama mereka tentu selalu menyenangkan, tapi bayangkan
– anak Anda akan berjalan dengan jarak setara dengan 4 kali keliling
bumi dalam hidupnya! Pertumbuhan yang cepat selama masa kanak-kanak akan
membuat anak Anda mengalami perubahan ukuran kaos kaki dan sepatu tiap
beberapa bulan sekali.
Pada
usia 3 tahun, anak-anak sudah mulai belajar untuk melompat, menendang
bola, dan mengayuh sepeda. Berlari, aktivitas yang lebih kompleks
daripada berjalan, kini juga sedang coba dikuasainya. Sepatu harus
memberikan perlindungan dari cedera atau dingin, namun masih memberikan
kebebasan dan keleluasaan anak untuk bergerak. Pastikan sepatu yang
dipilih cukup dalam, panjang, dan lebar bagi kaki anak. Tali sepatu yang
bisa menahan sepatu dengan baik akan memberikan keamanan untuk kaki
anak serta mengurangi selip atau licin ketika berjalan.
Pada
usia 6 tahun, kaki anak akan tampak cukup “dewasa” dan cara berjalan
mereka akan mulai menyerupai pola berjalan orang dewasa. Ajarkan mereka
untuk mengikat tali sepatu mereka, karena ini adalah keterampilan yang
akan mereka butuhkan untuk pergi ke sekolah. Menjaga kaki tetap bersih
dan kering dan memakai sandal atau sandal jepit di sekitar kolam renang
membantu mencegah kurap dan kutil, 2 jenis infeksi kulit yang umum.
Anda sedang membaca artikel tentang Jangan Abaikan Perkembangan Kaki Anak Anda. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://rujakcemil.blogspot.com/2012/05/jangan-abaikan-perkembangan-kaki-anak.html.
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silakan masukkan email Anda di bawah ini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit.
0 komentar:
Posting Komentar